Bima, TVSebelas.com— Tawuran antarpesilat berbeda perguruan pecah di perbatasan antara Desa Nggotu dengan Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Sabtu (17/10/2020) menjelang petang.
Kedua perguruan yang terlibat tawuran yaitu IKSPI Kera Sakti dan PSHT. Jumlah kedua kelompok yang terlibat tawuran tersebut lebih dari 100 orang. Informasi yang diperoleh, perselisihan kedua perguruan pencak silat tersebut diduga karena perselisihan kedua perguruan tersebut.
Sebelum tawuran pecah di perbatasan kedua desa tersebut, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bima, Mihran berupaya mendamaikan perselisihan kedua perguruan tersebut. Ketika itu pesilat dari IKSPI, berinisial RM mengajak AN, pesilat dari PSHT untuk bertarung. Ketika itu, AN merasa tersinggung, namun tak lama mereka membubarkan diri. Beberapa menit kemudian, tawuran antarkelompok pun pecah.
Sekira pukul 17.20 Wita, Babinkamtibmas Desa Ntonggu tiba di lokasi kejadian dan memisahkan kedua kubu yang bertikai tersebut. Tak lama kemudian, anggota Polsubsektor Palibelo yang dipimpin IPDA Sumardin tiba di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk tawuran seperti sebuah Senpi rakita dan tiga butir peluru caliber 5.56 mm, sebuah parang dan dua golok serta mobil pick up. [B-12/TV11]
Tinggalkan Balasan