Bangun Underpass di Mataram, SALAM Bedah Visi-Misi di Hadapan Satgas KAMMI

Mataram, TVSebelas.com—  Paslon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (SALAM), menghadiri diskusi kebijakan publik sebagai narasumber utama yang diadakan Team Satgas Pengawalan Pemilihan Wali Kota Mataram , Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota  Mataram di Pantai Batas Senja, Kota Mataram, Jumat, 16 Oktober 2020.

Paslon nomor urut 2 ini menghadiri undangan mahasiswa dalam acara diskusi bareng membedah visi-misi SALAM sekaligus menyerap setiap masukan maupun aspirasi mahasiswa terkait masalah-masalah yang ada di Kota Mataram.

Awal diskusi, Hj Selly mengatakan, Mataram saat ini masih diselimuti masalah-masalah sosial, sehingga dia bertekad maju untuk membenahi semua masalah tersebut.

“Hari ini Mataram masih diselimuti beberapa masalah kehidupan, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, karena semakin banyak yang pindah di Mataram. Jumlah kemiskinan 43 ribu lebih. Pengangguran jumlahnya 15.400. Tingkat pendapatan ada gap, 20 persen yang berpenghasilan Rp3 juta ke atas. 40 persen berpenghasilan Rp1 juta- Rp3 juta,” katanya.

Selly juga mengungkapkan sebanyak 39,45 persen ketersediaan infrastruktur perumahan berstatus kontrak. Padahal luas Mataram hanya 61 km persegi.  “Berdasarkan itu kami mengambil visi peradaban baru Kota Mataram yang berkah, cemerlang, berbasis gotong royong,” ujarnya.

SALAM berjanji akan menuntaskan masalah-masalah di Kota Mataram dengan bergotong royong dan bersinergi dengan sejumlah pihak.

Interaksi berjalan lancar dalam diskusi tersebut. Mahasiswa memberikan banyak masukan sekaligus pertanyaan soal strategi SALAM dalam mewujudkan Mataram yang berkah dan cemerlang.

Jika SALAM menjadi Wali Kota Mataram juga akan membenahi lokasi Pasar Burung di Cakra untuk dijadikan lokasi UMKM.

Untuk mengatasi banjir dan kemiskinan, SALAM juga memiliki program Mataram tanpa rumah kumuh. Nantinya, Mataram akan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk merenovasi rumah kumuh warga.

“Program tidak ada rumah kumuh. Caranya sinergitas dengan provinsi dan pusat. Jangan hanya APBD dipakai buat tembolak, palingan itu untuk selfie,” ujarnya.

 

Membangun Underpass

 

Untuk mengatasi kemacetan di Kota Mataram, SALAM juga berencana akan membangun jalan bawah tanah atau underpass.

Underpass nantinya akan dibangun di daerah-daerah yang menjadi titik macet. Selain itu underpass juga untuk menunjang MotoGP 2021. “Underpast jalan bawah tanah. Program SALAM. Kami pingin buat juga di Tanah Aji (kawasan dekat Epicentrum Mall),” kata Hj Putu Selly.

Sementara Calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan mengatakan Sembilan langkah SALAM untuk menjadikan Kota Mataram tertuang dalam visi-misi. Mulai dari kesejahteraan masyarakat, kesehatan hingga pendidikan.

“Kita lihat soal pendidikan di Mataram banyak yang hanya tamat SMA. Itu menjadi tanggung jawab kita bersama sekarang ini,” ungkapnya.

TGH Manan juga menjelaskan soal program Mataram Mengaji. Soal religiusitas tersebut dinilai dapat menjadi penangkal segala bentuk perilaku menyimpang di tengah masyarakat.

Ketua KAMMI Kota Mataram, Arif Rahman, mengatakan bedah visi tersebut digelar sebagai sebuah ikhtiar mahasiswa yang menjadi Tim Pengawal Pilwalkot.

“Bedah Visi dan Misi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2020 adalah salah satu langkah taktis/kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pengawal Pilwalkot dalam rangka memberikan ruang kepada kandidat calon untuk memaparkan visi dan misi di hadapan publik khususnya di kalangan pemuda,” ujarnya.

“Kegiatan ini berisi pemaparan visi dan misi dengan memberikan pandangan terkait pembangunan Kota Mataram yang lebih baik mengenai ekonomi, pendidikan dan budaya masyarakat Kota Mataram,” jelasnya. [B19/*]

 

 


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *