Bima, TVSebelas.com– Puluhan warga memblokade ruas jalan negara di persimpangan Desa Bolo, Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat menggunakan batu dan kayu, Minggu (07/09/2020) petang. Dalam aksinya ini massa mendesak aparat kepolisian segera menangkap terduga pelaku penganiayaan warga setempat saat mengikuti konvoi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Blokade ruas Jalan Lintas Bima-Sumbawa ini menyebabkan kemacetan panjang hingga lebih dari satu jam. Massa mulai menutup ruas jalan Cabang Bolo pada pukul 15.00 Wita, menuntut terduga penganiayaan ditangkap.
Ruas jalan sempat dibuka setelah upaya negosiasi oleh Kapolsek Bolo dan Kapolsek Madapangga, massa kemudian memberi waktu dua jam kepada aparat kepolisian menangkap terduga pelaku penanganiayaan. Massa pun kemudian membuka ruas jalan negara ini.
Tidak puas karena merasa terduga pelaku belum diamankan, massa kemudian kembali menutup ruas jalan negara pada pukul 18.00 Wita. Massa menuntut aparat kepolisian segera menangkap terduga pelaku. Akibat penutupan ruas jalan, jalur lalu lintas satu-satunya yang menghubungkan Bima dengan Sumbawa ini lumpuh total. Beberapa pengendara terpaksa berbalik haluan dan sebagian terjebak kemacetan.
Kapolsek Bolo Iptu Juanda yang berada di tengah massa yang menutup ruas jalan, memastikan terduga pelaku telah ditangkap. Bahkan mantan anggota Polres Bima Kota ini menunjukan foto terduga pelaku yang telah ditangkap.
Setelah memastikan terduga pelaku telah ditangkap, massa dan kerabat korban membuka ruas jalan yang ditutup pukul 19.30 WITA. Arus lalu lintas di jalan ini pun kembali lancar. [B-17/TV11]
Discussion about this post